VairusBacktery

PERSONAL BLOG YUDHIE

Tips Mengatasi Kelinci Sakit

Beternak kelinci memang gampang-gampang susah, jika kita tidak tahu tehnik dasar cara berternak kelinci maka kita akan merugi karena banyak yang mati. Hal dasar yang paling di utamakan dalam memelihara binatang ini adalah makanan dan kebersihan kandang, jika kedua hal tersebut dapat terpenuhi maka kelinci akan sehat gemuk dan populasinya akan cepat. Dalam memberikan pakan kita tidak boleh sembarangan, pakan yang baik adalah hijauan atau rumput yang telah dilayukan, sebagai makanan penguat boleh kita tambahkan pelet kelinci di pagi atau siang hari. Pelet unggas juga boleh asal tidak pelet kadaluarsa. Air minum sangat penting bagi kelinci, sediakan setengah gelas air matang perharinya, air minum sangat dibutuhkan bagi kelinci yang di kasih pelet kering, karena pelet sama sekali tidak mengandung air. Kebersihan kandang harus benar-benar dijaga, sanitasi harus ada biar udara mudah berganti, bersihkan sisa makanan tiap pagi, kalau bisa usahakan sinar matahari pagi bisa mengenai kandang, sehingga bakteri dan virus-virus penyakit akan mati. Sebenarnya kunci keberhasilan adalah di peternak itu sendiri,di butuhkan ketelatenan dan keseriusan dalam usaha ternak kelinci.

Berikut ini beberapa kendala yang paling sering dihadapi yaitu timbulnya penyakit

1.Kembung

Penyebab kembung biasanya terkena angin malam, kelinci memang suka di hawa yang dingin tapi dia tidak kuat dengan angin malam yang dingin, makanan yang banyak mengandung gas, misalnya kol segar,kangkung segar,singkong dll. Boleh dikasih kol, kangkung, singkong tapi harus dilayukan dulu sehingga kandungan gasnya hilang. Penangananya berikan obat namanya magasida, banyak dijual di apotik-apotik,dengan dosis ½ tablet untuk kelinci dewasa.

2.Mencret

Penyebab mencret biasanya dari makanan yang terlalu basah dan banyak mengandung bakteri penyakit, juga bisa disebabkan kandungan serat,lemak,protein sangat tidak seimbang.

Penangananya berikan makanan kering seperti pelet,rumput kering/hay,untuk sementara jauhkan hijauan dan air minum,berikan obat flagyl atau fladex dengan dosis 1/2 tablet untuk kelinci dewasa campur dengan teh hangat,minumkan 2x pagi dan malam.Sebelum terjadi mencret biasanya kelinci kembung dulu obatnya ada di no 1

3.Scabies

Scabies atau gudig,ini adalah penyakit yang menular,jauhkan kelinci yang kena scabies dengan kelinci lain.Penyebab utama dari penyakit ini adalah kebersihan kandang yang tidak terjaga,kandang terlalu lembab dll,penangananya cukur bulu-bulu di sekitar scabies olesi secara merata dengan salep kulit 88 atau bisa juga dengan ultrasilin.Tapi jika scabiesnya sudah parah sebaiknya disuntik dengan obat khusus scabies di petshop biasanya ada

4.Lumpuh

Lumpuh adalah salah satu penyakit yang sangat menjengkelkan,seperti pengalaman di s3norabbit,pagi kelinci nampak sehat siangnya kelinci sudah lumpuh mendadak.

Ini biasa terjadi pada kelinci yang berusia 2 sampai 3 bln dan kelinci yang baru melahirkan.Penyebab pasti belum begitu jelas namun pengamatan di s3norabbit terhadap kelinci yang lumpuh adalah karena ;

-kelinci tersebut kurang minum

-memakan rumput yang mengandung air embun pagi

-terjadi sembelit

biasanya di s3norabbit cara pengobatanya adalah sbb ;

Nyalakan lampu bolam 25 watt ,urutkan lampu pada ke 4 kaki kelinci,dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas secara bergantian,kasih obat "remachil" 1/2 tablet tiap sore selama belum sembuh,sediakan/beri air minum,kasih lampu dan nyalakan 24jam penuh.Di s3norabbit resep ini sangat manjur,3-5 hari biasanya kelinci bisa berjalan lagi.

Tahap Pembuatan Anime

Berikut tahapan pembuatan anime yang banyak kita saksikan di televise

1. Planning
Saat memulai proses pembuatan animasi, perencanaan menjadi unsur penting. Bentuk animasi seperti apa yang akan dibuat dan target penonton seperti apa yang akan dikejar, dirancang dengan matang

2. Skenario
Setelah perencanaan matang dibuat, maka selanjutnya membuat scenario. Dari sini cerita dibuat dan dikembangkan . Detail karakter juga dijelaskan.

3. Story board
Skenario adalah bentuk cerita tertulis sehingga perlu divisualisasikan dalam bentuk gambar, agar tim produksi mengerti sepenuhnya detail cerita dan karakter yang akan dibuat. Disinilah peran story board diperlukan .
Dalam story boar ini dijelaskan bagaimana karakter tersebut bergerak dalam setiap adegan. Lalu diperhitungkan pula sudut penempatan kamera , cahaya, bayangan, dan manajemen waktu. Story board harus selesai sepenuhnya, karena menjadi dasar dalam rapat antara bagian produksi dan bagian gambar.

4. Menggambar
Tahap ini biasanya terbagi menjadi tiga bagian yaitu pembuatan lay out, gambar-gambar kunci dan animasi in-between.
Dalam proses lay out , orang yang bertanggung jawab membuatnya akan banyak memikirkan bagaimana alur gerakan karakter dalam setiap adeganatau detail latar dan masih banyak hal yang lain terkait proses perfilman .
Setelah itu , mulai dibuat gambar-gambar kunci. Orang yang bertanggung jawab dalam tahap ini harus menentukan pada titik-titik mana saja pergerakan karakterterjadi. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan gambar in-between yang mengisi gambar kunci tersebut. Hasilnya, gambar itu sepenuhnya bergerak.

5. Pewarnaan
Dulu proses pewarnaan menggunakan cat dan kuas di atas sel-sel yang disiapkan. Tapi sekarang, karena gambar di scan dalam computer , pewarnaan bisa dilakukan dengan cara digital. Pewarnaan ini penting untuk memberikan nuansa dan efek pada animasi tersebut.

6. Filmisasi
Tahap ini menyatukan dan merekam seluruh gambar yang sudah disiapkan. Pada proses ini gambar-gambar itu bergerak dan ditambahkan visual efek jika diperlukan. Dulu, animasi tercipta dari hasil memotret franme satu ke frame yang lain. Tapi sekarang sudah menggunakan computer.
Tahap selanjutnya setelah animasi itu menjadi film utuh adalah pengisian suara . Pengisian suara untuk setiap karakternya mulai dimasukkan. Begitu juga efek suara yang lain.

Lebih Baik dengan EFI

Tuntunan untuk menciptakan kendaraan ramah lingkungan dan hemat energy semakin tinggi . Hal ini lantara kian menipisnya persedian bhan bakar minyak (BBM) dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memperbaiki kualitas hidup, khusunya akibat polusi udara.

Yang juga banyak dilakukan adalah campur tangan control elektronok dan computer untuk mengatur kinerja mesin dan peralatan pendukungnya. Inilah yang kemudian melahirkan Electronic fuel injection (EFI). Dengan teknologi EFI , mesin dapat bekerja secara ideal, yaitu membakar jumlah bahan bakar sesuai dengan kebutuhan. Dari sini didapatkan efisiensi pemakaian bahan bakaryang optimal pada setiap kondisi operasi dari mesin. Selain hemat, system ini pun di klaim bisa menghasilkan emisi gas buang lebih baik .

Komponen Dasar EFI
Setiap jenis atau model sepeda motor mempunyai desain masing-masing, namun secara garis besar terdapat komponen-komponen berikut :

1. ECU (Electronical Control Unit)
Pusat pengolah data yang mengontrol kondisi penggunaan mesin. ECU mendapat masukkan/input dari sensor-sensor, mengelolanya, kemudiaan memberikan keluaran/ouput untuk waktu dan jumlah injeksi dan pengapian.

2. Fuel Pump
Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan.

3. Pressure Regulator
Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55-60psi).

4. Temperatur Sensor
Memberikan masukkan ke ECU mengenai kondisi suhu mesin. Kondisi mesin dingin membutuhkan BBM lebih banyak.

5. Inlet Air Temperature Sensor
Memberi masukkan ke ECU mengenai kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin. Udara dingin membuat oksigen menjadi lebih padat, sehingga membutuhkan BBM lebih banyak.

6. Inlet Pressure Sensor
Memberikan masukan kepada ECU mengenai kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin. Udara dengan tekanan oksigen lebih padat membutuhkan BBM lebih banyak.

7. Atmospheric Pressure Sensor
Member masukkan ke ECU mengenai kondisi tekanan udara lingkungan sekitar sepeda motor. Pada daratan rendah (pantai), tekanan oksigemn lebih padat , sehingga membutuhkan BBM yang lebih banyak

8. Crankshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU mengenai posisi dan kecepatan putaran mesin (rpm). Putaran mesin tinggi membutuhkan pembukaan injector yang lebih cepat.

9. Camshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU mengenai posisi langkah mesin. Hanya langkah hisap yang membutuhkan pembukaan injector.

10.Throttle Sensor
Memberi masukan ke ECU mengenai posisi dan besarnya bukaan aliran udara. Bukaan besar membutuhkan pembukaan injector yang lebih lama.

11.Fuel Injector
Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan . Fungsi utamanya adalah menyemprotkan BBM ked alam mesin serta membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.

12.Speed Sensor
Memberi masukan ke ECU mengenai kondisi kecepatan sepeda motor. Memainkan gas di lampu merah dan menuju ke dalam kecepatan 90km/jam membutuhkan pembukaan injector yang berbeda.

13.Vehicle-down Sensor
Memberi masukan ke ECU mengenai kondisi sepeda motor. Jika motor terjatuh dengan kondisi mesin hidup, maka untuk kenyamanan dan keselamatan ECU akan menghentikan kerja fuel pump , ignition, dan injection