Cara menghindari kekurangan cairan pada tubuh
1. Mengkonsumsi minuman minimal 8 gelas (2 liter) setiap hari. Bisa didapat dari air putih higeinis/air mineral juga air berion.
2. Menghindari minuman berkafein yang mengandung alcohol, keduanya sama-sama dapat menyebabkan dehidrasi
3. Hindari minuman yang mengandung karbonat. Sebab, bisa mengakibatkan penggelembungan atau perasaan penuh dan mencegah pemenuhan konsumsi cairan.
4. Usahakan berada di tempat yang sejuk, telindungi dari sinar matahari.
5. Berilah jedah setelah berolahraga, gantikan cairan tubuh yang keluar dengan minuman sebanyak mungkin
Jangan Remehkan Dehidrasi
Diposting oleh
ProfileQu
komentar (0)
Hampir 75% dari total berat badan manusia adalah cairan. Semuanya terdistribusi dengan sempurna ke seluruh tubuh. Jika berkurang beberapa persen saja, dampaknya bisa fatal. Kekurangan cairan atau dehindrasi terjadi jika cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Tentu, mekanisme tubuh manusia yang sangat dinamis menjaga manusia untuk terhindar dari kekurangan banyak cairan.
Ketika keseimbangan cairan pada tubuh mulai terganggu, misalnya rasa haus akan muncul. Tubuh lantas akan menghasilkan hormone anti-diuretik(ADH) untuk mereduksi produksi kencing di ginjal. Tujuannya menjaga cairan yang keluar tidak banyak. Nah, air yang kita minumumumnya cukup menggantikan cairan yang hilang saat beraktivitas normal seperti bernafas, berkeringat, buang air kecil, atau buang air besar.
Dehidrasi kebanyakan disebabkan oleh kondisi tertentu. Misalnya penyakit macam diare, muntah dan diabetes, atau berkeringan berlebihan dan tidak segera menggantikannya dengan minum.
Saat dehidrasi, tubuh tidak hanya kehilangan air, tapi juga kehilangan elektrolit dan glukosa. Tak heran tubuh akan langsung merespon dehidrasi awal. Mulanya adalah haus yang teamat sangat. Mulut dan lidah kering, air liur pun berkurang. Produksi kencing pun menurun.
Apabila kehilangan air meningkat menjadi 3-4% dari berat badan, terjadi penurunan performa tubuh . Suhu tubuh akan menjadi panas dan naik, biasanya diikuti meriang. Tubuh menjadi sangat tidak nyaman. Nafsu makan hilang, kulit kering dan memerah, dan muncul rasa mual.
Ketika cairan yang hilang akan mencapai 5-6% dari berat badan, frekuensi nadi meningkat, denyut jantung menjadi cepat. Frekuensi pernapasan juga semakin tinggi, napas menjadi memburu. Yang terjadi selanjutnya adalah penurunan konsentrasi, sakit kepala, mual, dan rasa mengantuk yang teramat sanagat. Kehilangan cairan tubuh 10-15% dapat menyebabkan otot menjadi kaku, kulit keriput, gangguan penglihatan, gangguan buang air kecil, dan gangguan kesadaran. Dan apabila mencapai lebih dari 15% akan mengakibatkan kegagalan multi-organ dan mengakibatkan kematian.
Ketika keseimbangan cairan pada tubuh mulai terganggu, misalnya rasa haus akan muncul. Tubuh lantas akan menghasilkan hormone anti-diuretik(ADH) untuk mereduksi produksi kencing di ginjal. Tujuannya menjaga cairan yang keluar tidak banyak. Nah, air yang kita minumumumnya cukup menggantikan cairan yang hilang saat beraktivitas normal seperti bernafas, berkeringat, buang air kecil, atau buang air besar.
Dehidrasi kebanyakan disebabkan oleh kondisi tertentu. Misalnya penyakit macam diare, muntah dan diabetes, atau berkeringan berlebihan dan tidak segera menggantikannya dengan minum.
Saat dehidrasi, tubuh tidak hanya kehilangan air, tapi juga kehilangan elektrolit dan glukosa. Tak heran tubuh akan langsung merespon dehidrasi awal. Mulanya adalah haus yang teamat sangat. Mulut dan lidah kering, air liur pun berkurang. Produksi kencing pun menurun.
Apabila kehilangan air meningkat menjadi 3-4% dari berat badan, terjadi penurunan performa tubuh . Suhu tubuh akan menjadi panas dan naik, biasanya diikuti meriang. Tubuh menjadi sangat tidak nyaman. Nafsu makan hilang, kulit kering dan memerah, dan muncul rasa mual.
Ketika cairan yang hilang akan mencapai 5-6% dari berat badan, frekuensi nadi meningkat, denyut jantung menjadi cepat. Frekuensi pernapasan juga semakin tinggi, napas menjadi memburu. Yang terjadi selanjutnya adalah penurunan konsentrasi, sakit kepala, mual, dan rasa mengantuk yang teramat sanagat. Kehilangan cairan tubuh 10-15% dapat menyebabkan otot menjadi kaku, kulit keriput, gangguan penglihatan, gangguan buang air kecil, dan gangguan kesadaran. Dan apabila mencapai lebih dari 15% akan mengakibatkan kegagalan multi-organ dan mengakibatkan kematian.
Mengobati Dehidrasi
Diposting oleh
ProfileQu
komentar (0)
Prinsip utama pengobatan dehidrasi adalah penggantian cairan. Penggantian cairan ini dapat berupa banyak minum. Bila dengan cara minum gagal, maka dilakukan pemasukkan cairan melalui infuse. Keputusan menggunakan cairan infuse sangat bergantung pada kondisi pasien berdasarkan pemeriksaan dokter. Keberhasilan penanganan dehidrasi dapat dilihat dari produksi kencing. Penggunaan obat-obatan diperlukan untuk mengobati penyakit yang merupakan penyebab dari dehidrasi seperti diare, muntah, dan lain-lain.
Penderita diare dan muntah-muntah dapat diberikan pengobatan awal untuk mencegah kehilangan cairan yang lebih lanjut. Obat-obatan ini terutama untuk mengurangi gejala yang terjadi. Obat penurunan panas dapat diberikan untuk menurunkan suhu tubuh. Penderita diberikan minum sebanyak mungkin dengan cara bertahap, tetapi frekuensinya tetap ditingkatkan. Jika dengan tindakan diatas, gejala dehidrasi tidak membaik atau bertambah buruk, segeralah menuju rumah sakit.
Penderita diare dan muntah-muntah dapat diberikan pengobatan awal untuk mencegah kehilangan cairan yang lebih lanjut. Obat-obatan ini terutama untuk mengurangi gejala yang terjadi. Obat penurunan panas dapat diberikan untuk menurunkan suhu tubuh. Penderita diberikan minum sebanyak mungkin dengan cara bertahap, tetapi frekuensinya tetap ditingkatkan. Jika dengan tindakan diatas, gejala dehidrasi tidak membaik atau bertambah buruk, segeralah menuju rumah sakit.
Penyebab dehidrasi
Diposting oleh
ProfileQu
komentar (0)
Penyebab dehidrasi
1. DIARE, kondisi ini paling sering menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah besar.
2. MUNTAH, muntah sering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum.
3. BERKERINGAT, tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang sangat panas akan menyebabkan tubuh berusahamengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat.
4. DIABETES, peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing.
5. LUKA BAKAR, penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebih pada kulit yang rusak.
6. KESULITAN MINUM, sangat rentan jatuh pada kondisi dehidrasi
1. DIARE, kondisi ini paling sering menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah besar.
2. MUNTAH, muntah sering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum.
3. BERKERINGAT, tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang sangat panas akan menyebabkan tubuh berusahamengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat.
4. DIABETES, peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing.
5. LUKA BAKAR, penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebih pada kulit yang rusak.
6. KESULITAN MINUM, sangat rentan jatuh pada kondisi dehidrasi
Tips Ber-SMS
Diposting oleh
ProfileQu
komentar (0)
Memang sulit untuk meninggalkan kebiasaan mengirim SMS. Apalagi, kini menambahkan komentar pada facebook menjadi sesuatu yang menyenangkan. Berikut ini tips Ber-SMS
1. Letakkan telephon genggam pada tempat-tempat yang mudah terjangkau. Sehingga ketika ada panggilan atau SMS bisa cepat diraih.
2. Kalau memang SMS penting dan harus dijawab, maka sebaiknya berhenti atau menepi. Apalagi ketika menyetir dan sedang bersama orang lain. Kelalaianmu bisa saja membuat orang disekitarmu celaka.
3. Ketika melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penuh, sebaiknya telephon genggam dimasukkan. Hal ini akan mengurangi keinginan untuk selalu terpaku pada SMS atau hal-hal sejenis
1. Letakkan telephon genggam pada tempat-tempat yang mudah terjangkau. Sehingga ketika ada panggilan atau SMS bisa cepat diraih.
2. Kalau memang SMS penting dan harus dijawab, maka sebaiknya berhenti atau menepi. Apalagi ketika menyetir dan sedang bersama orang lain. Kelalaianmu bisa saja membuat orang disekitarmu celaka.
3. Ketika melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penuh, sebaiknya telephon genggam dimasukkan. Hal ini akan mengurangi keinginan untuk selalu terpaku pada SMS atau hal-hal sejenis
Tips mengantisipasi listrik byar pet
Diposting oleh
ProfileQu
komentar (0)
Berikut tips untuk menghindari kerusakan barang elektronik rumah tangga akibat listrik byar pet
1.Cari informasi kapan wilayah anda terkena giliran pemadaman listrik. Informasi bisa diperoleh melalui Koran, radio, atau menanyakan langsung ke bagian informasi PLN.
2.Setelah mengetahui waktu pemadaman, cabut semua stop kontak listrik menjelang pemadaman. Tujuannya, ketika lampu menyala barang elektronik tidak dalam kondisi on secara serentak.
3.Ketika listrik menyala terjadilonjangan tegangan yang bisa melebihi tegangan normal. Untuk itu, jangan langsung menyalakan barang-barang elektronik. Tunggu beberapa saat baru dinyalakan .
4.Nyalakan peralatan elektronik sesuai dengan kebutuhan. Hindari menyalakan serentak dalam waktu bersamaan.
5.Pasang stabilizer pada tiap peralatan elektronik agar tegangan listriknya tetap stabil dan aman ketika tegangan listrik turun-naik.
6.Memasang UPS bisa menjadi pilihan. Alat ini berguna jika listrik mati mendadak masih ada back up aliran listrik sehingga listrik tidak langsung padam.
1.Cari informasi kapan wilayah anda terkena giliran pemadaman listrik. Informasi bisa diperoleh melalui Koran, radio, atau menanyakan langsung ke bagian informasi PLN.
2.Setelah mengetahui waktu pemadaman, cabut semua stop kontak listrik menjelang pemadaman. Tujuannya, ketika lampu menyala barang elektronik tidak dalam kondisi on secara serentak.
3.Ketika listrik menyala terjadilonjangan tegangan yang bisa melebihi tegangan normal. Untuk itu, jangan langsung menyalakan barang-barang elektronik. Tunggu beberapa saat baru dinyalakan .
4.Nyalakan peralatan elektronik sesuai dengan kebutuhan. Hindari menyalakan serentak dalam waktu bersamaan.
5.Pasang stabilizer pada tiap peralatan elektronik agar tegangan listriknya tetap stabil dan aman ketika tegangan listrik turun-naik.
6.Memasang UPS bisa menjadi pilihan. Alat ini berguna jika listrik mati mendadak masih ada back up aliran listrik sehingga listrik tidak langsung padam.
Langganan:
Postingan (Atom)
found at bomb-mp3 search engine